Saat ekonomi bangsa tidak menentu Komunitas Wecanbe (read: WCB) dari kota semarang yang dipelopori oleh seorang pemuda bernama Abdul Ghoni kelahiran bogor tahun ’85 memberanikan diri untuk menciptakan bisnis berbasis online dan para anggotanya dimulai dari kalangan anak muda dan orang tua turut andil juga. (11/09)
Abdul Ghoni sangat mendukung apa yang dislogankan oleh presiden Jokowi
dengan cara membuat ekonomi kreatife dengan membuat sebuah komunitas
kaos WCB dengan system resellernya dan didukung dengan media online
sebagai alat informasi agar semua masyarakat mengetahui apa itu WCB.
Dengan media online itu sangat membantu para resellernya sebagai alat
promosi akun webreplikanya sehingga anggotanya bisa mendapatkan
pengahsilan yg lumayan besar yang akan diperolehnya.
Ini adalah Bisnis kreatife pertama dan menjadi pelopor komunitas kaos
genearsi muda agar ekonomi bangsa secara bertahap dapat pulih seperti
yang diharapkan pemerintah sekarang. Mengapa demikian, karena masyarakat
hari ini membutuhkan sebuah solusi atau jalan keluar agar mereka dapat
mengatasi masalah ekonomi mereka masing - masing di lingkungan
keluarganya pada khususnya. WCB hadir berharap menjadi jalan keluar
permasalahan bangsa atau masyarakat pada umumnya sehingga tidak ada yang
merasa ekonominya terpuruk. Karena komunitas ini dibangun dengan tekad
dan semangat untuk merubah kondisi ekonomi bangsa lebih baik lagi
melalui tangan – tangan generasi muda bangsa Indonesia yang kita cintai,
pungkas Abdul Ghoni.
WCB hadir dan ada ditengah-tengah masyarakat dikarenakan karena merasa
terpanggil untuk membantu memecahkan masalah bangsa ini agar bisa
bangkit dari keterpurukan ekonomi yang begitu memprihatinkan rakyat
kita. Bahkan kaos WCB tembus ke mancanegara tetangga Malaysia, Singapore
dan Hongkong. Padahal hanya beberapa minggu berdiri komunitas ini
tembus -/+10.000 anggota. Dan Kaos mulai masuk ke kalangan artis
Indonesia karena kaosnya juga tidak kalah dengan merek lainnya. Dan kaos
WCB asli buatan anak bangsa Indonesia.
Abdul Ghoni berharap dengan adanya komunitas Kaos berbasis online dan
konsep reseller ini semua permasalahan bangsa dapat terselesaikan dari
aspek ekonominya. Artinya walau tdiak semuanya namun bisa meringkan
masalah ini agar rakyat tidak merasa berat menghadapi krisis ekonomi
saat ini yg semua kebutuhan pokok tetap bertahan di angkah puluhan ribu
sehingga daya beli masyarakat sangat sulit untuk menjangkaunya khususnya
ekonomi paling bawah. Visi misi WCB ada adalah agar semua masyarakat
Indonesia dapat bangkit dari kondisi ekonomi yang hari ini sulit di
prediksi apalagi harga semua komuditi sulit dijangkau oleh kalangan
bawah. WCB adalah komunitas kaos, dengan menggunakan wadah Toko Online
sekaligus komunitas Kaos dgn cara kerja reseller. Salah satu alasan
inilah WCB hadir ditengah-tengah masyarakat Indonesia yg mempunyai makna
“Kami Bisa” tutup Abdul Ghoni. (Rs/tim)
0 komentar :
Posting Komentar